only zumar. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kepengen Lari peluk kamu

Entahlah sampai sekarang penyesalan itu masih ada, dan mungkin tidak akan hilang sampai kapanpun, sampai dimana datang saatnya aku bertemu dia. yaahhhhh Dia yang sudah ku anggap seperti keluarga sendiri dan melebihi apapun itu.

Pertengkaran itu di mulai saat dia nge-kost denganku, awalnya baik-baik saja, 3thn tidak bertemu membuat semuanya berubah, tawa canda riang saat SMA itupun hilang ketika "Pacar" itu ada.
Mungkn aku yang egois
Aku yang keterlaluan
Aku yang salah telah mengusirnya jauh dari kehidupanku

Dan sekarang silaturahmi itupun telah tiada, bahkan hanya untuk mendengar suaranya yang manja dan sayupun tak akan pernah terjadi.
Kini sudah hampir 2th berdiam tanpa ingin tahu kabar darinya, sendiri dan sepi serta kehampaan ini masih hangat ku rasakan.
Kejadian itu....
Kejadian malang itu...
Hanya karena lelaki bedebah itu persahabatan kita putus!!!!
Apakah kau merasakan rindu yang amat dalam kepadaku wahai sahabatku???
Sungguh aku disini merindukanmu..
Sangat merindukanmu...
Aku marah...
Aku kecewa
Aku menyesal
Dan aku merasa sebagian ragaku mati rasa di saat aku mengingat akan indahnya persahabatan kita dulu
Suka..
Duka...
Tangis...
Canda dan tawa itu sudah tiada lagi
Dan kini yang tersisa hanya sebuah Kesedihan
Kekecewaan
dan Kehampaan.
Andai kamu tahu dalam kurun waktu ini aku selalu memikirkanmu
Andai kau tahu bagaimana perasaanku di malam itu
Menghatirkan keadaanmu dengan lelaki bedebah itu
Apa kau sehat???
Apa kau bahagia dengan pilihanmu itu??
Ku harap kau tidak salah pilih
Ku harap aku yang salah
Aku tak akan sanggup jika melihatmu meneteskan air mata lagi.

 

Ingatkah kau dengan foto jelek kita ini?? di saat kita sama2 mengais rizki di negri orang, yahhhh menjadi MAIDS!!! Kita selalu memutuskan apapun bersama, suka duka kita lewati bersama.
Sobat..... AKU RINDU KAMU :'(

Apa kau masih ingat dengan warna favorit kita???
yahhhhhh... Ungu
Purple
everythings are Purple...
I always remember that Bahriya :'(

Dan sekarang yang tersisa hanya puing-puing kenangan yang sudah berantakan dan tak akan bisa lagi di terapkan sebagaimana awalnya.


Aku harap suatu saat nanti dimana kita akan bertemu kau akan tersenyum melihat sahabatmu ini, dan katakan kepada semua orang bahwa :" Dia-lah sahabatku!!! " 

nb: Mungkin aku yang salah, aku yang terlalu menghawatirkan keadaanmu di kala itu, aku tidak mau kau terluka sedikitpun bah, hanya itu tanpa maksud yang lain, tapi kau menafsirkannya berbeda :'( aku menyesal dan sampai saat ini pun aku masih menyesal akan kejadian itu. Seharusnya kala itu aku mengalah, seharusnya kala itu aku turutin kemauanmu sobat, tapi................................... sudahlah Aku harap kau bahagia dengan pilihanmu itu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar