Si umang yang menawan, tak tega rasanya untuk meninggalkanmu, berat kaki ini ku langkahkan tapi sejuta pesona disana masih menunggu kami untuk di singgahi.
Setelah puas dengan si umang, kami pun kembali ke penginapan untuk istirahat, sholat dan diteruskan dengan makan malam bersama. Aku tidak mengikuti acara setelah makan malam itu, lelah menderaku dan membuatku langsung tidur saat aku kembali ke penginapan.
Gaduh menggemuruh terdengar samar-samar di telingaku, dengan mata berat ku coba perlahan membukanya, para teteh itu pun sedang asyik mempersiapkan perbekalan untuk mendaki gunung anak Krakatau.
"Teh, jam berapa kita akan berangkat? tanyaku kepada salah satu mereka"
"jam 3" kata teh Intan ( Heheheeee... )
"Ku lihat jarum di jam dinding yang menunjukan jam setengah 3 pagi, maka akupun ikut mempersiapkan diriku.
Perjalananpun di mulai, jam 3 pagi kami berkumpul di dermaga pulau sebuku untuk briefing dan berdoa bersama sebelum pendakian itu. Setelah itu kami berangkat menuju Krakatau.
Sekitar 2 jam perjalanan kami tempuh ( sebenernya sih aku juga tidak tahu berapa jam pastinya karena saat itu aku tertidur pulas di dalam kapal bersama yang lainnya. Hahahaa)
Subuh datang dengan kecantikan krakatau, kami tiba sekitar pukul 6 pagi. Aku ingat saat itu salah satu diantara mereka bilang:" Ohh tidak ada air untuk Berwudhu, maka mereka mengambil air wudhu di hamparan laut itu"
Sekitar setengah 7 kami mulai pendakian ke gunung anak krakatau, rasa penasaran semakin memenuhi hati ini, " akan seperti apakah gunung yang akan aku daki?? Karena ini adalah gunung kedua yang akan aku daki,dulu pernah pertama kalinya aku mendaki gunung Ciremai di dekat Kota kelahiranku, dan itu yang pertama dan sangat berkesan ( Maklum lah aku belum jadi pendaki yang setia, hehehe )
Pemandangan yang menyejukkan mata selalu hadir di setiap sudut langkah kami, Pujian demi pujian terlontar dari mulut kami sungguh sangat indah.
Rasa tidak percaya dan masih dalam keadaan tertegun menyaksikan ciptaan-Nya yang sungguh indah, terbesit dalam benakku saat itu " apakah yang ada di puncak gunung anak krakatau itu?"
Hanya semangat yang tinggilah yang membuatku terus berjalan dan mendaki gunung anak krakatau itu, suara kecil dalam hati selalu berkata " AYooooo kamu pasti bisa!!! "
Jejak tapak para pendaki itu membuat jalan di sekitar hamparan pasir yang sangat luas itu, langkah demi langkah kami lewati dengan rasa keingintahuan yang besar, akan seperti apakah puncak dari semua perjalanan ini??Ahhhhhh... sungguh tidak sabar lagi untuk menyaksikan keindahan dari atas sana!!.
# To be contuniued
Terpaksa aku hentikan dulu penulisan ini, cucian menumpuk memanggil manggilku untuk segera ku sentuh....
0 komentar:
Posting Komentar