Ke-nekad-an yang Pertama

06.00 | Label: Jalan - Jalanku

Baru sempet nge-Blog lagi.. yaahhh setelah kekacauan yang di buat beberapa hari yang lalu, setelah keGalauan menghantamku untuk menyerah namun keadaan memaksaku untuk tetap bertahan.

Ceritanya di mulai dari kekcauanku yang telah menganggap hubunganku dengannya berakhir namun dari sini awalnya lah kami bersatu kembali.

Dingin malam itu sungguh menusuk dada ini, seakan tidak bisa bernafas dengan sempurna, kekesalan dan kemuakan akan dirinya memuncak, maka malam itu ku putuskan untuk Packing... Go home .. go back to myworld, My mom and my great Family EVER.... (Langsung pasang PM di BB: Packing go home, udah gak di gunain lagi kan??" niat banget buat dia semakin menangis yang akan aku tinggalkan)
subuh pun datang, bingung mau gimana lagi namun aq tetap pada pendirianku, setelah selesai shalat subuh aq pun berkemas dan langsung meninggalkan kosan menuju terminal Depok. Karena masih Galau ( ceritanya nih hehehe) aq pun tak langsung ke terminal depok, bingung bus apa yang akan ku naiki. Sejenak melihat Bb dan langsung Browsing tempat wisata yang bagus, yang selayaknya bisa menenangkan jiwa yang sedang galau ini. Traaaaaaaaaaakkkkkkkkk!!!!!!!!!! I got it!!!!!!
Muncullah Nama Garut dalam Browsingan itu, ku lihat banyak tempat yang bisa menyejukkan mata. Hijau dan sejuk yahhhh itulah yang ku butuhkan saat itu. Tanpa pikir panjang lagi I'm looking for a bus, kemudian di dapatkan informasinya kalau mau ke Garut dari depok aku harus ke terinal Lebak Bulus dahulu.
Ok the Trip is began......... Jeng jeng jenggggg....................
tepat jam 6 pagi sebuah Bus ( katakan metro rongsokan, mungkin itu lebih tepat) Deborah namanya, yang khusus mengantarkan penumpang dari Depok ke terminal Lebak Bulus, dengan harga 5000 rp kita bisa sampai ke lebak bulus, hanya saja menaiki bus itu rasanya bising!!!!! pusing dan benging!! suara berisik mesin tua yang merenta dan para jendela yang memekik teriak kesakitan saat melewati jalanan yang tidak rata. Dan hanya bisa diam bersabar menanti ujung pemberhentian terahir. Untungnya saja perjalanan berahir hanya dengan setengah jam, ku lihat jam tanganku masih setengah 7 pagi, oohh GOD thanks so much, dan saat itul angsung ku cari bus jurusan Garut, waww... serentak bingung dan pusing melihat banyak bus ( keep cool, supaya gak di bodohin oang ini adalah trik yang harus kita pakai disaat tempat keramaian yang berbahaya) anggap saja aku pernah kesini dan berlagak sombong , keren dan seakan tahu semua bus disisni( padahal mah bingung setengah mati) semua kebanyakan Bus ber merk PrimaJasa ( Singkat aja PJ). Dan akhirnya setelah di telusuri sangPJ yang akan segera berangkat itupun beradapada barisan pertama, ohhh beruntungnya daku ini, hehehe jadi gak usah nunggu lama lagi, kebingungan semakin memuncak ketika Bus mulai di berangkatkan,,, heyyy YOU!!!!!!! are you sure ?? you will go to Garut??what will you do?? or just some silly things muter2 di atas kepalaku. Take it slow.. hatipun berkata demikian.. yahhh kalo hati udah berkata demikian maka sang otak pun tak kuasa lagi untuk menolaknya.
Dan pada saat itu beberapa sms muncul bernamakan "Dia" ohh yeahhh berniat tidak akan membalasnya namun tak kuasa membacanya, sms demi sms berkelanjutan and you know what I'm doing at that time??? " Iam cryng, I didn't know why, but tears come suddenly, with no expected, mengalir begitu saja, ( untung saja saat itu aku memakai masker yang menutup mulutku, dan entahlah apa ada yang melihatku menangis di dalam Bus itu???) ku usap kembali air mataku dengan masker penutup mulutku, bertahan dan berharap semua air mata ini stop dan tak akan turun melalui pipi-pipiku ini. Kuhentikan sms dengan " Dia" dan ku putuskan untuk tidur menikmati perjalana itu.

Mungkin benar saat itu dewi Fortuna sedang berpihak kepadaku, sebuah kabar menggembirakan datangdari sms kawan sekampungku yang membeitahukan kalau dia sedang berada di Garut. Passsss... Mantaaaapppp ( upzzz... itu acaraya si Parto, sule ama Andre yak??:p)hehehe Passs bangeudd ada dia,, so pasti aq bisa menginap di tempat nya ( ini dia cara backpacker yg gak mau modal hahahahahaa)
Kami sepakat bertemudi alun - alun Tarogong Garut, 4 jam berada di Bus dengan rasa mual dan pusing akibat liukan jalan kota Garut itu, dan pada akhirnya penderitaan itupun berahir....owhh God Thanks
setelah sampai di alun - alun Tarogong, kami pun istirahat sejenak di masjid dekat alun-alun, dan tak lama temanku mengajak untuk segera ke tempat saudaranya itu.

ALun - alun Tarogong Kota Garut

( Juju's camera nikon)

Terlintas saat melewati alun - alun tersebut aku ingat dengan rencanaku yang ingin sekali ke jogja dan ingin menjenguk alun - alun kidulnya, gimana ya?? hehehee

( juju's camera Nikon )

Hal lain yangunik dari Tempatini adalah kita bisa melihat delman di sepanjang jalanan kota Garut, tuhh kan serasa banget kaya Jogjanya!!!!

Sesampainya di tempat temanku itu, kami istirahat sejenak, langsung shalat duhur dan setelah semuanya selesai, langsung menuju tempat wisata yang paling dekat dengan rumah sodara temanku itu " Pemandian air panas Derajat Pass" itulah namanya. Rasa penasaran semakin memuncak ketika mataku selalu disandingkan dengan pemandangan pegunungan yang Hijau dan sejuk, tak henti - hentinya aku menghela dan menarik nafasku dalam-dalam supaya bisa merasakan hawa dinginnya. Mengoceh di sepanjangjalan sambil ngambil poto ala amatiranku. Jalanan yang menanjak dan meliuk-liuk layaknya ular itu semakin menambah penasaranku saja, perjalanan dari tempattemanku ke tempatwisata itu sekitar setengah jam, karena memang tempat temanku itu berada di samarang yang dekat dengan pemandian air panas itu. Hayalanku meninggi membayangkan pemandian air panas yang akan menyegarkan mata ini, sayangnya sesampainya di tempat wisata tersebut hayalan yang sepanjang jalan itu pun sirna seketika melihat kawanan orang berkerumun dan alunan lagu dangdut menyeruakan suasana.. Ahhhhhhhhhhhhhh Shit!!!! baru tersadar bahwa hari itu adalah hari minggu, so pasti ramai sekali. Semboyan saat itu " Nikmatilah dan rasakan kehangatan air yang tercipta dari ratusan orang itu" hahahhaaa... a little bit disgusting . Tiket masuk saat itu adalah 20.000rp/orang, yang biasanya dikenakan hanya 10.000rp/orang pada hari biasa ( senin-jumat) sungguh harga yang fantastis untuk wisata semacam itu. Memang harus ku akui wisata itu sangatasri, damai dan tenang di tambah dengan fasilitas penginapan yang langsung disitu serta beberapa permainan seperti out bond flying fox, kingdom of baloon for a kids dan tentu saja LAGU DANGDUT BESERTA SAWERANNYA ( di hari libur). Untuk sekedar informasi bahwa pemandian air panas ini adalah yang ketiga di hitung dari kaki gunung, karena di bawah sana juga terdapat 2 pemandian air panas namun tidak seramai di tingkat yang ke 3 ini, sebenarnya temanku bilang bahwa masih ada 2 lagi yang paling atas, ingin rasanya ke sana namun sayang kasihan motor matiknya menanjak gunung gak kuat.

( juju's camera nikon)

Sesampainya di tempat itu kami tidak langsung mandi, karena melihatbegitu banyaknya orang disana, maka kami putuskan untuk berjalan mengelilingi tempat itu. Disana aku mengajak temanku itu menaiki bukit yang paling tinggi karena aku sangat tertarik dengan seorang petani kentang yang sedang menyirami tanamannya. Pada saat menaiki perkebunan itu akupun meminta ijin kepada pak petani untuk melihat lihat tanamannya itudan diapun mengijinkannya. Pak Ayih namanya seorang petani kentang yang sudah lama disitu, dia asli orang situnya, tanaman kentangnya disiram 2 hari sekali dan panen selama 3,5 bulan. Tanaman sungguh banyak dan terlihat subur.

( juju'scamera nikon )

Kata Gol a Gong mah " kalo travelling itu awalnya kenali dulu tempatmu hehehe.... kenali sekitarnya, jangan sampe Travelling cuma buat foto-foto doank, tapi jugabisa membuat kawan baru.