The Result of Nekad

#Cerita lain

saat yang mengasyikkan itu seketika sirna ketika dia memintaku untuk pulang dan akan menungguiku dikosan sampai aku pulang. Bayangkan bagaimana rasanya anda jika di kecam seperti itu??mau bagaimanapun aku baru sampai di Garut, dan dia memintaku untuk segera kembali. Bingung dan pusing memikirkannya, padahal aku sangat menginginkan untuk berkeliling kota Garut. Dan terpaksa aku berbohong kepada temanku bahwa aku harus segera pulang karena ada urusan yang harus segera diselesaikan.Terlihat wajah cemas dan tidak rela akan kepergianku temank mengajakku untuk sejenak merasakan hangatnya air di pemandian air panas itu.

Ini dia air panasnya, entah berapa suhu dari air panas itu yang pasti kalau mau merasakannya bayangkan dahulu anda akan menyentuh rebusan air yang baru matang. Air panas ini bersumber dari aliran kaki gunung papandayan  dimana banyak orang yang bilang bahwa air panas in bisa menyembuhkan penyakit kulit, entahlah namun belum ada bukti ataupun penelitian tentangnya. Mungkin hanya suggesti para masyarakatnya yang ingin sembuh.

Kesan mahal terlihat ketika aku ingin mencoba makanan disana, dan pada akhirnya aku hanya mencoba "sosis jumbo" dengan harga 13.000/buah wawwwwwwwwww!!!!!!!!!! itu penjualnya merauk untung yang sangat besar!! yaaahh berhubung saya lapar dengan terpaksa sayapun membelinya untuk menutupi lubang di perut ini.



Terbayang hanya 2 jam aku berada disitu, senyum ceria ketika menikmati wisata itu pudar karena hati tetap saja tidak tenang memikirkan ancaman "Dia" yang akan menungguiku sampai aku pulang. Maka dari itu aku meminta temanku untuk plang dan kami plang jam 3, mampir ke rumahsaudaranya dulu untuk makan dan shalat ashar, berkali-kali temanku meminta untuk menginap saja namun aku tetap menolaknya. Setelah selesai semuanya tepatnya sekitar jam 4 aku di antarkannya ke alun - alun Tarogong untuk menunggu Bus yang akan ke Lebak Bulus. Sebelumnya aku meminta dia untuk mampir ke tempat oleh-oleh khas Garut, belum pergi ke Garut kalo belm nyobain dodolnya, itulah slogan yang sering di dengar dari orang-orang sekitar. Setelah itu aku langsung pulang menaiki Bus PJ jam setengah 5. Macet di turunan yang berliku-liku itu, dan pemandangan yang menyeramkan di antara tebing- tebing yang bisa saja setiapsaatruntuh!!! sungguh mengerikan baru aku menyadarinya bahwa jalanan di sini tidaklah terkesan aman. Di tambah lagi karena aku tidak mendapat tempat duduk, maka akupun berdiri :'( terbayang sangat lelahnya aku hari itu, entahlah apa keputusan pulangku itu benar atau tidaknya. Macet di sepanjang Tol membuatku semakin lelah, hujan mengiringi perjalanan pulangku saat itu, dan aku meminta "Dia" untuk menjemputku, dia pun menungguiku dengan setianya. Sekitar jam setengah 11 malam aku sampai di PasarRebo, dia sudah ada disana menungguiku dan langsung menghampiriku mengajakku untuk naik taksi saja, namun aku menolaknya, kondisiku saat itu tidak memungkinkanku untuk naik taksi.  Kekacauan beberapa hari itupun hilang saat kami bertemu "Dia" memegang tanganku erat, seakan tak mau lagi berpisah denganku. Aku di jagainya dengan sepenuh hati. Terkesan tulus namun sangat tidak nyaman, entahlah perasaanku saat itu kacau. Finish trip ku kali ini sungguh menyisahkan rasa dalam antara aku dan Dia.


Budgt Trip 1 Hari di Garut dari Depok :

• Deborah : 5.000
• Prima Jasa : 42.000 PP maka 84.000
• Air mineral 3000
• Siomay di alun -alun 8.000 ( TIDAK di sarankan karena siomaynya gak enak)
• Tiket masuk DerajatPass 20.000
• sosis 13.000
• Dodol Garut 1.5 kg ( campur rasa) + air mineral : 43.000
• Kalau naik angkot dari pasar rebo ke depok 6.000
• Total : 182.000 untuk 1 hari di Garut