Ketika Harus memutuskan....

Malam ini aku benar-benar bingung hun...
Bingung akan pertanyaanmu..
Aku sangat ingin sekali menikah denganmu..
Aku sangat tidak ingin menunda ini semua..
Tetapi aku bingung
Entah mengapa masih ada yang mengganjal di dalam hati ini, terasa masih ada yang kurang.

Khayalan pernikahanku dulu disaat belum di pertemukan denganmu:

1. Harus lulus kuliah dulu baru menikah
2. Bekerja setidaknya 1 thn sebelum menikah
3. Membuat acara pernikahan yang kita susun berdua sesuai konsep kita
4. Semua biaya pernikahan adalah hasil dari jerih payah kita berdua
5. Travelling berdua setiap bulannya atau setidaknya di hari libur
6. Bangun pagi dengan ciuman manismu beserta bunga mawar ungu yang selalu kau sandingkan di sampingku.

Tanggungan yang aku miliki saat ini :

1. Bayaran kuliah tiap semester
2. Biaya Hidup per bulan
3. Biaya kirim untuk orangtua dan tabungan adik tercintaku Nayla setiap bulannya.   

Sedangkan pertimbanganku untuk ajakan menikah ini adalah :

1. Kita berdua belum lulus kuliah
2. Kita berdua harus membayar uang kuliah setiap bulannya
3. Kita berdua harus mempunyai penghasilan untuk biaya hidup sehari-hari
4. Seberapa besarkah tabungan kita?
5. Seberapa besarkah penghasilanmu setiap bulan?aku gak bermaksud merendahkanmu hun atau bahkan mencacimu, namun kamu juga harus tau akan konsekwensinya jika nanti menikahiku pasti semua hal akan berpindah tanggung jawabnya kepadamu seperti: Biaya semesteranku yang biasanya dalam jangka 5bulan sekali sebesar : 6.500.000, kirim buat ibu dan nayla sebesar : 500.000 ( itu hanya untuk jangka pendek,nayla adalah tanggunganku sampai besar nanti, otomatis akan besar pula pengeluarannya)belum lagi uang kuliahmu, biaya hidup perbulan( kontrakan,makan,listrik), kebutuhanku yang sering shopping tiap bulannya, jajan setiap harinya.
6. Belum lagi biaya pernikahan yang pastinya kalau dilakukan di tempatku itu semua yang menanggung adalah dari pihak laki-laki ( butuh lebih dari 10jt hun).
7. Bayangkan tidakkah sulit untuk membagi penghasilanmu?tidak kah kamu akan terbebani? merasa stress??

Aku ingin sekali menjadi masa depanmu hun, namun kita juga harus memikirkan resiko yang akan kita hadapi nanti setelah menikah, aku sangat tidak ingin membebanimu dengan semua tanggunganku.

Selesaikanlah dulu study mu...
Carilah pekerjaan yang lebih baik lagi...
Nikahilah aku sesuai apa yang di minta kedua orangtuaku...
Jadilah imamku yang bisa mengayomiku...

Dan malamini aku semakin pusing hun untuk memikirkannya :'(
Bahkan aku tidak tahu lagi harus bagaimana....