only zumar. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Surat ke 3

Inget gak hari ini tanggal berapa? Iya ini 11 juli, hari lahirku. Aku harap kamu masih mengingatnya, yaahh walaupun hanya sekedar ingat saja aku akan senang. Di hari lahirku tahun ini tidak ada yang spesial, sama seperti hari hari sebelumnya. Kemarin malam akupun sengaja untuk tidur lebih awal  dan mematikan koneksi internetku agar tidak berisik mendengar notifikasi-notifikasi media sosial yang menyelamatiku satu persatu. Itu hanyalah formalitas namun tidak ada artinya bagiku sama sekali. Yang aku tahu hanya ibukulah yang pertama mendoakanku dihari lahirku. Pantaslah dia orang yang selama ini aku banggakan. Ibu mendoakanku lewat sms, yaahh iu akan lebih baik karena jikalau aku menelponnya pastilah  air mataku akan buncah. Dan itu akan semakin membuatnya khawatir akan keadaanku sekarang yang bisa dibilang lebih berantakan setelah kamu meninggalkanku. Setelah ibu ada adikku yang mendoakanku, tante, teman si mpok-mpok, dd, nda, teman kerja, teman sma, teman taekwondo dan terahir teman medsos. Semua sebenarnya tidaklah aku harapkan, bahkan yang difikiranku kemarin malam adalah bisa mendapatkan ucapan darimu, entah itu lewat sms, ataupun whatsap, namun nyatanya harapan itu hanyalah sebuah mimpi yang takan mungkin terwujudkan.

Hari ini tanggal 11 juli 2014, aku berumur 23 tahun, bisa disebut umurku tak lagi muda, badanku tak lagi merona selayaknya para pemudi pemudi diluar sana. Fikirankupun semakin sulit untuk mendiskripsikan keadaanku sekarang. Bahkan diumur yang dibilang dewasa inipun aku tak tahu apa benar aku telah dewasa? Sepertinya tidak! Karena aku masih lemah dan tergantung kepada keadaan bukan keadaanlah yang aku gantung demi cita-citaku. Umur 23 tahun, dan 2tahun kedepan adalah target umurku untuk menikah, lalu kapan aku akan bekerja? Serentetan pertanyaan menghujaniku dengan berbagai persoalan hidup yang nyata. Akan seperti apa aku nanti? Apa tujuan hidupku selama ini sudah tercapai? Apa yang harus aku lakukan dimasa 2tahun itu? Bahkan yang paling mainstream adalah bisakah aku menikah pada target umurku?

Hari ini tanggal 11 juli 2014, aku berumur 23 tahun, ini hari lahirku dan seperti biasanya aku selalu sakit dihari lahirku, tahun ini Alhamdulillah hanya diserang oleh demam, pusing, flu dan nyeri seluruh badan. Seperti ritual dari dulu bahwa aku akan selalu sakit dihari lahirku. Aku tak mempersoalkan itu karena sudah biasa bagiku merasakan sakit seorang diri, namun hari ini sakit itu terasa beda, terasa sangat sakit dan nyeri didalam hati. Aku menghayati kehidupanku yang selalu sendiri, bahkan dihari lahirku saja tiada yang mengasihiku dengan segala rasa cintanya. Untung saja aku masih punya teman-teman yang perduli denganku, yaitu si mpok- mpok yang telah memberikanku sebuah kado dan kue ulangtahun yang berasa coklat strawberry didalamnya. Merekalah yang membuat hariku lebih sedikit berwarna hari ini.

Hari ini tanggal 11 juli 2014,hari lahirku dan belum pernah ada yang benar-benar memberikan apa yang aku inginkan. Aku tak meminta kado besarpun mewah dari kalian, setiap tahun harapanku selalu sama, yaitu sekiranya aku bisa melewatkan hari lahirku dengan seseorang yang benar - benar perduli padaku. Apa kau masih ingat ceritaku tentang ilalang? Berfoto di ilalang? Iya itu adalah harapanku dari dulum namun belum aku katakan padamu selengkapnya. Sebenarnya sederhana, aku selalu mendambakan bisa terlentang di bukit yang dipenuhi ilalang dengan seseorang yang benar - benar perduli denganku, diam dan menghitung bintang dilangit, membicarakan masa depan yang akan kita usahakan berdua, apa terdengar terlalu puitis? Dramatis? Apa terlalu memaksakan diri untuk romantis?? Ah... pertanyaan - pertanyaan itu selalu membuat nyaliku ciut untuk sekedar bermimpi disiang bolong. Namun benar itulah sebenarnya harapanku dari dulu, disetiap tahunnya aku selalu mendambakannya namun belum jua terlaksana. Harapan itu muncul ketika aku mengenal dalam dirimu, kau seakan tahu apa yang aku mau,namun belum juga direalisasikan. Kau hanya bisa pasrah dan menyalahkan keadaan.

Tahun lalu aku juga hanya menyendiri dikosan dan berharap sang pangeran berkuda putih menjemputku untuk sekedar menghitung bintang dilangit, namun nyatanya hanya hayalan selayaknya tahun ini. Apa aku terlalu mempermasalahkan ini? Mungkin benar aku terlalu bermimpi yang tinggi dan sangat sulit diwujudkan, namun inilah aku! Aku , pantai, ilalang, danau, rumah, maple, europe,ku harap kau masih mau mengingatnya.


Terima kasih TUHAN











  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar