only zumar. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Surat ke 8

Selamat Hari Raya Idul fitri 1435H

Minal Aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan bathin.

Lahir dan bathin...
apakah lahir dan bathinku ikhlas? Hanya Allha yang tahu.

Sudah beberapa hari ini aku tidak bercerita padamu, lebaran tahun ini tanteku menginap dirumah dengan 3ponakanku yang lucu dan badung. Mereka sangat lucu sekali apabila sedang manja, namun sangat mengesalkan ketika nakal dan berulah. Namun mereka semua patuh padaku, dan mereka terlihat sayang kepadaku, muka anak-anak biasanya tak akan bohong looh... hehe.

Aku mau cerita padamu tentang perasaanku saat ini,6hari telah berlalu selepas hari raya idul fitri, namun aku belum mengunjungi teman-temanku. Entahlah rasanya malas sekali dan mereka semua memintaku untuk main ke rumahnya. Beberapa hari sebelum lebaranpun aku diundang untuk datang kerumah salah satu teman mantan pacarku yang satu desa denganku, namun aku tak menghiraukan ajakannya. Dan kamu tahu, aku tak sengaja melihat mereka diberanda fb ku sedang bergembira dipantai glayem Indramayu, dia bersama pacar barunya yang dulu sempat bertengkar hebat denganku, cantik dan menurutku baik hatinya, tidak sepertiku yang jauh sangat buruk bila disandingkan dengannya. Ada pula teman lamaku yang dulunya juga sempat bertengkar denganku gara" aku marahin dia karena membawa pacarnya menginap dikosanku ketika aku sedang tak ada dikosan. Semua teman-teman baikku yang dulupun ada digambar tersebut. Kenapa ya hatiku merasa sangat sakit melihatnya?aku sudah berusaha tegar, namun ketika lembaran-lembaran kelam masa lalu itu ada didepan mataku, air matakupun menetes tanpa disuruh oleh syaraf-syaraf otakku. Hatiku merasa sakit, sakit banget,,, bukan sakit karena dia memiliki pacar baru, bukan sakit karena teman baikku, tapi sakit karena aku sendiri belum bisa sebahagia kalian :'( :'( :'( sakit sesakit sakitnya bila kuingat masa laluku. Begitupun denganmu yang kini sudah menikah.

Apa harus kuputuskan saja untuk menjudge semua laki-laki itu sama? Ataukah aku harus memutuskan diri untuk melajang seumur hidupku?

Aku tengok dikanan kiri ku, semua teman-temanku memiliki pendamping hidup, keluarga kecil, dan kebahagiaan sejati, namun mengapa aku tidak bisa memiliki itu semua?? Apakah aku terlalu egois?

Bagaimana mungkin aku bisa bahagia dengan orang lain, jika hatiku saja sudah terluka sangat parah didalamnya? Mantanku bahagia, kamu bahagia, teman-temanku bahagia, semua orang bahagia. Kuharap aku juga bisa bahagia :'(














  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar